Sosial Facilitation, Social Loafing, Deindividuasi
Social Facilitation
Social-facilitation dimana
kehadiran org lain meningkatkan performa individu.
Contoh : Kompetisi
Bayangkan jika anda berlari sendirian di tengah
lapangan dan bandingkan saat anda berlari di tengah lapangan dengan orang lain
kemudian menjadi balapan lari, yang mana yang menjadi lebih semangat ?
Kehadiran orang lain ini bisa jadi suntikan semangat,
yg membuat kita lebih mampu menampilkan performa maksimal dibanding sendirian.
Zajonc’s drive theory of social facilitation (1968)
Melihat bagaimana arousal "drive" perilaku
sosial dan peningkatan arousal terjadi sebagai naluri alami di hadapan orang
lain. Seperti peningkatan gairah tersebut karena kehadiran seseorang dapat
meningkatkan performa belajar yang baik / tugas yang mudah, tetapi mengganggu
performa ketika hal ini tidak terjadi.
Allport’s social facilitation theory (1920)
Allport menguji apakah kehadiran orang lain (kelompok
sosial) dapat memfasilitasi perilaku tertentu. Ditemukan bahwa kehadiran
seseorang akan meningkatkan performa yang telah dipelajari dengan baik / tugas
mudah, tapi mengarah pada penurunan performa ketika sesorang baru belajar / tugas
sulit karena adanya hambatan sosial.
Social Loofing
social-loafing adalah keadaan
dimana kita dengan sengaja menurunkan performa kita ketika bekerja dalam
kelompok dibandingkan sendiri.
contoh social-loafing : saat SMP dan SMA adalah anggota palang merah yg terlatih, dan mampu melakukan pertolongan pertama paling cepat di sekolah, tetapi saat tepat dihadapan kita ada kecelakaan, kemudian sudah banyak orang lain yg berkerumun untuk menolong, kita cenderung tidak melakukan apa-apa.
Reber & Reber (2010) Social
Loafing adalah kecenderungan individu mereduksi upaya yang mereka lakukan
terhadap sejumlah tugas ketika bekerja bersama dengan orang lain.
Dan dalam website resmi
Psycholoy.About.com, disebutkan Social Loafing adalah “..the tendency of
individuals to put forth less effort when they are part of a group.”.
Williams & Karau (1993) mengatakan bahwa Social Loafing adalah “..the
reduction in motivation and effort when individuals work collectively compared
with when they work individually or coactively.” Dengan beberapa hal diatas
bisa dijelaskan (mengikuti Williams & Karau) Social Loafing adalah reduksi
atas motivasi maupun usaha yang terjadi ketika individu bekerja secara
bersama-sama ketimbang secara sendirian.
Deindividuasi
Dalam berkelompok tentunya juga ada masalah-masalah yang akan ditemui. Salah
satu bentuk permasalahan yang kerap muncul yaitu ‘Deindividuasi’. Istilah
Deindividuasi diartikan sebagai proses hilangnya kesadaran individu karena
melebur dalam kelompok (Arishanti, 2005). Sedangkan menurut Aronson dalam buku
Social Psychology, Deindividuasi adalah melongggarnya kontrol perilaku diri
sendiri karena telah berbaur dalam crowd.
Deindividuasi (Diener : 1980), yaitu merupakan
penggantian identitas pribadi oleh identitas kelompok. Mencakup atas hilangnya
tanggung jawab pribadi dan meningkatnya kepekaan atas tindakan kelompok.
Festinger, Pepitone& newcomb, 1952
deindividuasi adalah keadaan hilangnya kesadaran akan diri sendiri (self awareness) dan pengertian evaluatif terhadap diri sendiri (evaluation apprehension) dalam situasi kelompok yang memungkinkan anonimitas dan mengalihkan atau menjauhkan perhatian dari individu
deindividuasi adalah keadaan hilangnya kesadaran akan diri sendiri (self awareness) dan pengertian evaluatif terhadap diri sendiri (evaluation apprehension) dalam situasi kelompok yang memungkinkan anonimitas dan mengalihkan atau menjauhkan perhatian dari individu
Contoh dari
Deindividuasi misalnya; pelajar yang ikut-ikutan tawuran. Pelajar yang
bertawuran sudah tidak lagi mengenal control diri dan perilakunya, mereka
bergerombol mengatasnamakan solidaritas sekolah mereka, saling berduel dan
melukai layaknya jagoan-jagoan sakti sedang beradu ilmu. Suatu tindakan yang
bodoh dan jelas sangat tidak terpuji.
sumber :
http://blog-infopsikologi.blogspot.com/2012/08/kehadiran-orang-lain-performa-diri.html
http://counselingstudies.blogspot.com/2012/06/social-loafing-kemalasan-social.html
Nama : R.Rr. Andina Ajeng Ranaputri
NPM : 17513071
Kelas : 2PA15
Tidak ada komentar:
Posting Komentar